cewek banget: Maret 2016

CUMA KAMU.. YA KAMU… Diusia yang terbilang masih sangat muda, mungkin sedikit menggelitik bila seseorang mengalami jatuh cinta, dan bahkan mengatas nama kan true love, atau akrap dengan istilah cinta sejati. Yaaaaa ini lah gadis muda yang baru menyelesaikan sekolah tingkat pertamanya yang akrap dipaggil febi. Bisa dibilang cinta bertepuk sebelah tangan, alki pemuda yang menjadi lelaki idaman febi sejak lama, namun sayangnya febi tidak mempunyai keberanian untuk menggungkapkan perasaan nya, sampai ketika febi yang sudah menyelesaikan sekolahnya berniat untuk melamar kerja, karena cita-cita febi yaitu membahagiakan kedua orang tua nya, bukan tidak mungkin untuk febi melanjutkan sekolah nya ke dunia perkuliahan, namun febi banyak berpikir untuk tidak merepotkan orang tuanya. Karena memang febi salah satu anak yang menjadi tulang punggung untuk keluarganya. Ayah febi suda lama berpisah dengan ibu nya, sedang kan ibu nya bekerja separuh waktu untuk menjaga anak tengga, sedangkan kakak pertama febi harus mendekam dipenjara karena kasus narkoba, yaaa begitu lah sejarah keluarga gadis muda yang riang dan pekerja keras ini. Keberuntungan masih berpihak kepada febi, febi akhirnya di terima di sebuah hotel ternama dikota tempat dia tinggal, bukan masalah ditrima kerjanya, tapi ada hal lain yang membuat febi begitu merasa kalua dirinya sedang beruntung, yaitu alki pemuda yang selama ini menjadi idola nya selama ini. Entah apa yang membuat febi begitu mengidola alki pemuda yang dia kenal sejak lama ini. Alki dan febi bukan tidak saling mengenal, bahkan mereka suda terbilang lumayan dekat. Dalam kasus ini alki sudah mengetahui jika febi menyukai sosok dingin dan pendiam alki, tapi alki yang orang nya memang cuek sengaja tidak memperlihatkan dan bahkan pura-pura untuk tidak mengetahui hal ini. Perhatian-perhatian kecil yang febi berikan di tanggapi dengan sikap dingin alki. Masih tanda tanya besar untuk febi, alki ini suka sama febi atau tidak, atau alki sudah ada pacar. Febi sering sekali curhat dengan teman kerja nya. Dan teman-teman nya selalu memberi support dan jangan putus semangat kalua cinta memang harus butuh perjuangan. Selain perhatian kecil, febi juga sangat sering melihat alki dari kejauhan. Dan sedih nya febi hanya berani untuk melihat dari lkejauhan. Jangan kan melihat dari dekat, menatap mata mnya saja febi tidak ada kebranian. Kejadian ini berlangsung selama 2 bulan, dan sekarang febi sedikit bernafas lega, karena alki suda mulai memperlihat kan perhatian- perhatian kecilnya kepada febi. Namun ntah mengapa febi yang mungkin sedikit mulai jenuh, sekarang mala berbalik untuk mendiamin alki, namun disisi lain febi mala mendapat perhatian lebih dari dari teman 1 kerja nya bernama arif, perhatian yang arif berikan mungkin lebih dari perhatian yang alki berikan, namun hati febi masih tetap mengidola alki. Pada suatu malam febi yang merasa badan nya tidak enak dan pusing sejak pagi, akhirnya jatuh pinggsan, dan tidak jauh dari febi pingsan ada alki yang lagi bekerja, yang langsung sikap menggendong dan membawa febi ketempat beristrahat, disana sangat terlihat jelas perhatian yang penuuh alki berikan, mulai dari menjaga febi sampai dia sadar, dan bahkan alki dengan repot menyuruh teman 1 kerjanya dibagian dapur untuk membuat wedang jahe untuk menghangat kan tubuh febi yang meriang( panas dingin), sangat terlihat alki begitu cemas, alki yang menawarkan diri untuk mengantar kan pulang langsung ditolak oleh febi, febi lebih memilih untuk arif yang menghantar dia pulang, alki yang menerima keputusan itu sedikit kecewa, namun tidak dapat berbuat apa-apa. Sikap dingin febi kepada alki di sebab kan karena febi tidak ingin rasa ini terlalu dalam lagi, dan febi sudah memutuskan untuk berhenti berharap kepada alki, karena dia juga tidak ingin menyakiti hatinya terlalu dalam lagi, febi berpikir buat apa berharap dengan orang yang tidak pasti, dia ingin mulai membuka hatinya untuik arif yang selama ini sudah memberi perhatian lebih dan bahkan arif ingat akan ulang tahun febi dan arif juga memberikan kado untuk febi. Perasaan febi campur aduk, senang dan sedih, senang karena ada yang perhatian dengan dia, sdih nya kenapa mala orang lain yang perhatian, kenapa tidak alki, andaikan yang memberikan hadiah itu alki, alangka lengkap kebahagian itu. Sinag nya febi mendapat bbm dari alki Alki: ping Alki: gimana kamu uda sembuh? Febi udah mendingan, kenapa? Alki: ga papa nanya aja, uda makan belum? Febi: uda ni Alki: jangan gitu dong jawab nya Febi : trus gimana Alki : ya uda de kalo sibuk Febi : ga sibuk kok Alki :  Alki : ping Alki : ping Sangat dingin sikap febi, yang membuat alki semakin kehilangan sosok riang yang selama ini memberikan perhatian kepada nya. Semakin hari febi semakin dekat dengan arif dan semakin menjauh dengan alki, alki begitu sedih, dan cemburu, disisi kesempatan alki yang ingin menunjukkan perhatian nya kepada febi mala tidak pernah direspon, situasi sekarang berbalik, alki yang seolah-olah mengejar-ngejar febi. Dulu febi yang deg-degan setiap x bertemu atau papasan dengan alki, menjadi berballik, alki yang menjadi salah tingkah setiap bertemu febi. Keadaan menjadi sangat canggung, tapi alki tidak berputus asa, alki yang selalu menawari makanan sekedar memberikan perhatian kecil, membuat febi luluh, tapi febi terlalu gengsi untuk membalas perhatian yang alki berikan, sampai satu malam yang membuat alki geram dan tidak tahan untuk mengungkapkan perasaan nya kepada febi, pada saat itu febi yang lagi berdua dengan arif tiba-tiba ditarik tangan nya oleh alki, Alki: menarik tangan febi Febi: apa-apaan si,, Alki : aku mau ngomong Febi: ngomong aja ga usa gini, kayak maling tau ga ditarik-tarik, sakit tau Alki; kamu gimana si sama aku? Febi : maksud kamu apa si, aku ga ngerti, tiba-tiba narik tngan aku, trus ngomong gimana? Gimana apa nya si? Allki: aku suka sama kamu febi hanya diam dan menundukkan kepala, dari kejauhan arif yang mendengar percakapan mereka hanya bisa mendengar dan melihat, tanpa bisa berbuat apa-apa. Alki: jawab feb,, aku tau kamu selama ini juga suka kan sama aku, aku tau, tapi aku berusaha menghindar, aku takut nanti nya aku nyakitin kamu, tapi semakin aku menghindar, aku semakin sakit, dan aku ga bisa ngejalanin hari aku tanpa kamu, ( memegang pundak febi) Masih dengan sikap yang sama hanya menundukkan kepala dan diam, tiba-tiba febi meneteskan air matanya, Febi: yaaaa aku emang suka sama kamu, tapi itu dulu, jauh sebelum hati aku hancur karena sikap kamu, kamu pikir gimana perasaan aku waktu aku sapa kamu diam aja, kami pikir gimana prasaan aku waktu aku kasih perhatian kamu ga respon, kamu pikir gimana perasaan aku waktu kamu deket dengan cew lain, perna ga kamu mikir ??? ga kan, karena emang kamu ga ada prasaan apa-apa dengan aku, (menghapus air mata) aku tau kamu sekarang baru sadar kan kalua yang benar-benar sayang sama kamu itu Cuma aku, kamu telat ki, aku uda ga cinta lagi sama kamu, cinta aku uda mati sama hati aku uda mati buat kamu. ( lari menghampiri arif) Dan tanpa berpikirpanjang febi tiba-tiba memeluk arif sambil menangis terseduh-seduh Arif: feb kamu ga usa boong sama aku.kamu masih cinta banget kan sama alki, kamu ga usa gengsi feb, kamu jujur aja, aku gapapa, dari pada kamu nyiksa diri kamu kayak gini,,, Febi: ( hanya menangis) rif anter aku pulang aja,, Arif : ya udah gapapa Kebesokan hari nya suasana benar-benar menjadi canggung dan benar-benar diam tidak seperti biasanya, tidak saling bertegur sapa , tidak saling menghindar, arif yang ternyata juga memendam perasaan kepada febi, tiba-tiba mengungkapkan perasaan nya kepada febi, dan dengan jawaban yang mengejutkan Febi: jujur ya rif, alku dulu nya juga ada perasaan sedikit sama kamu, kamu perhatian, kamu baik, selalu nemeninn aku, tapi kamu perna ngomong ke aku, jangan boongin prasaan kan, aku ga bisa ngelupain alki rif, aku sayang banget sama alki, aku ga tau gimana caranya supaya aku bisa putar waktu lagi, mugnkin aku ga kan ngomong kayak gitu. Aku emang bodoh, aku gam au hubungan persahabatan kita hancurgara-gara masalah cinta, aku harap kamu ngerti ya,, Arif: yauda feb, ga papa, aku senang kok kamu da berani jujur sama aku, aku juga sedih ga bisa lebih dari temenan sama kamu, aku mau nya kamu jangan berubah ya sama aku. Kita tetap kayak dulu dan seterusnya. Alki yang tidak sengaja mendengar percakapaan febi dengan alki, langsung salah tingkah dan senang bukan main, alki langsung mendapatkan ide untuk mengungkapkan perasaan nya kepada febi, dengan cara memberikan surprise, alki yang dibantu teman-teman febi membuat kejutan untuk febi, di lapangan parker tempat mereka kerja, alki sudah menyiapkan lilin dan dan kertas yang sudah dipotong bagian nya menjadi huruf I LOVE YOU FEBI. Setelah sekian lama alki menyiapkan kejutan ini tiba lah hari dimaalam ini alki akan mengungkapkan perasaan nya kepada febi, tapi alki begitu terkejut mendapatkan febi jatuh sakit dan pingsan lagi, febi langsung dilarikan kerumah sakit terdekat, dan alki yang menghantar kan tampak begitu panik, dan alki sambil menangis dan memegangkan tangan febi sampai tidak mau lepas. Febi ternyata memang sering jatuh pingsan dan sakit-sakit seperti ini, mungkin hanya kurang istirahat. Febi tidak ada penyakit yang serius hanya saja dokter menganjurkan febi untuk beristirahat untuk beberapa hari, febi yang diberi obat tidur, tidak sadar kalua alki menunggu febi dirumah sakit sampai alki ketiduran di Kasur febi. Ketika keesokan harinya, febi yang terbangun sangat terkejut melihat alki yang suda berbaring dikasur nya. lalu febi memegang dan mengusapkan kepala alki dan membuat alki terbanngun Alki : kamu da bangun, gimana da enakakan? Febi : uda, kamu ga pulang Alki : gimana mau pulang, kamu nya aja ga pulang dodol,( sambil mengusap balik rambut febi) Febi yang masih lemas dan pucat hanya bisa tersenyum bahagia, suda lama febi mendamba moment-moment seperti ini, febi hari ini sudah langsung boleh pulang karena memang bisa beristiharat dirumah dan tidak ada penyakit serius, dan alki yang selalu menemani febi menawarkan diri untuk menghantarkan pulang, dan kali ini febi tidak bisa menolak, Ketika sampai dirumah alki tidak ingin membuang-buang waktu lagi, alki langsung mengutarakan sisi hati nya kepada febi, Alki: feb, aku benar-benar sayang dan cinta banget sama kamu,aku mohon kasih aku kesempatan feb,aku janji ga akan nyuekin kamu lagi, aku ga akan deket-deket cew lain, dan janji ga akan nyakitin kamu, suer de( sambil menggangkat tangan nya) Febi hanya tersenyum,dan tersenyum, tidak tahu apa yang harus dijawab, dan bagi alki senyuman febi mengartikan iah, setellah sekian lama sekitar 2 tahun febi memendam kan peraasaan nya, akhirnya mereka berdua bisa saling bersama, dan hubungan mereka hubungan yang positif, karena saling mendukung, saling membantu, dan pekerjaan pun terasa sangat menyenangkan dan ringan, karena slalu bersama-sama.